Selamat, kamu pemenangnya

Kaulah pemenang dalam medan pertempuran ini

Labirin yang mendorongku ke ujung tebing

Tiada perisai yang melindungi 

Batinku kalah berdarah-darah

"Sampai sehancur apa?" 


Asaku rata dengan tanah

Dikubur dalam pusara berhiaskan bunga-bunga layu untukmu


Kupersilahkan cintamu menghujani tubuhku 

Agar aku paham apa itu lara

Sebelum perasaanku mati sia-sia


Sekali lagi 

Untuk yang terakhir kalinya aku berdoa agar rasaku tenggelam, hilang dalam samudra yang tak ingin ditemukan

Agar egomu memahami apa itu kehilangan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Raseksa dari Alengka 2

Rumah?

Surat Terbuka Untuk Lautan