6.9855°S 110.4141°E
Ada lokasi yang tak pernah berubah
Tak peduli berapa kali kuhapus dari petaku, titiknya selalu bersajak tentang kamu
Namamu adalah belati bermata dua,
mencumbu dengan cara paling lara, dan aku pengembara yang gemar merapalkannya
Berapa kali langkahku berhenti, sebanyak itulah tanya yang sama memenuhi sanubari
"apakah suaraku masih tertinggal di sela-sela rindumu?"
Kamulah utara yang tak akan pernah jadi selamanya
Sedang akulah selatan yang selalu tersingkir pelan-pelan
Aku salah, menandai bujur dan lintangmu dengan jantungku
Menyimpan potongan yang menyerupaimu dalam sebuah lagu
Meskipun degup yang kupersembahkan hanya terdengar seperti kompas rusak
Percayalah, aku bahagia pernah menjelma sebagai buku harian favoritmu yang halamannya jauh lebih banyak dari dari usiaku
Jika suatu hari rindumu tak kunjung sembuh
Cobalah berjalan tanpa tujuan di sini, tempat di mana seluruh perasaanku berlabuh
Biarkan angin menggenggam lembut tanganmu, sama seperti yang kulakukan dulu
Komentar
Posting Komentar